Ramon Mendoza akan selalu diingat sebagai 'ayah' bagi kelompok 'La Quinta del Buitre'. Saat ia menjabat sebagai presiden, pemain - pemain seperti Butragueño, Michel, Martin Vazquez, Sanchis dan Pardeza, bersama - sama dengan pemain berkualitas lainnya seperti Hugo Sanchez, Buyo, Schuster, Gordillo maupun Maceda, berhasil meraih sejumlah gelar kemenangan.
Dengan generasi tersebut berhasil mengumpulkan 6 gelar Liga, 2 Piala Raja, 1 Piala UEFA, 3 Piala Super Spanyol dan 1 Piala Liga. Bersama dengan Santiago Bernabeu, Mendoza menempati tempat terhormat sebagai presiden yang mampu memenangkan 5 Liga berturut-turut (1985/86 hingga 1989/90).
Dalam periode terakhirnya sebagai presiden, tim bola basket berhasil meraih Piala Eropa yang kedelapan. Di seksi sepakbola, Jorge Valdano kembali ke klub sebagai pelatih. Valdano berhasil memenangkan Liga 1994/95 dengan dua orang pemain jenius ditimnya, yaitu Redondo dan Michael Laudrup (link file). Dengan dukungan dari Hierro, Zamorano, Amavisca, Buyo, Michel, Butragueño dan penampilan spektakular Raul, berhasil menempati kembali tahta sepakbola Spanyol.
Mendoza diangkat sebagai presiden pada tahun 1985. Menjadi presiden kedua dengan masa jabatan terpanjang dalam memimpin Real Madrid hingga saat ini dan presiden kedua dengan prestasi terbesar selama sejarah klub, setelah Santiago Bernabeu.