Merupakan pelopor dan presiden Real Madrid yang pertama. Kecintaannya terhadap sepakbola telah mendorongnya untuk memulai proses pendirian klub. Mulai tertarik akan sepakbola pada usia 20 tahun. Presiden kelahiran Madrid tersebut mengorganisasi pertemuan di universitas tempat ia belajar Tehnik Pertambangan, dengan sekelompok teman - teman asal Inggris. Sepakbola merupakan tema utama percakapan kelompok tersebut (di Inggris, olahraga itu telah lahir setahun sebelumnya). Juga merupakan 'pelepasan' untuk melupakan pesimisme yang timbul sebagai dampak sistem kolonial pada akhir abad itu.
Mertuanya, seorang pengusaha marmol terpandang pada masa itu, memberikan sebidang lahan yang digunakan sebagai skenario untuk menetapkan langkah awal pembentukan institusi Blanco. Di lapangan tersebut, para pemain yang menggunakan celana panjang yang digulung hingga lutut dan juga kaus, 'meyebar benih' dari olahraga baru yang dinamakan sepakbola, dan pada saat yang sama menarik perhatian para pejalan kaki yang berada disekitarnya.
Palacios mendirikan Madrid F.C pada tahun 1900 meskipun tidak secara resmi. Para anggotanya menganggap klub sebagai sekedar sarana bersenang -senang. Mereka lebih menekankan pentingnya menendang bola dari pada aspek legalitas olahraga yang saat itu berada pada fase embrion. Selain memimpin klub, Julian Palacios juga merupakan kapten tim yang pertama dan peyerang depan pertama tim pada masa itu.
Pada tahun 1902 berhenti sebagai presiden dan mengalihkan kepemimpinan klub ketangan Juan Padros, yang nantinya akan memberikan karakter resmi bagi Madrid.