Salah satu dari point guard terbaik dalam sejarah Real Madrid. Vicenta Ramos memiliki karir yang penuh dengan kesuksesan diklub Blanco. Sembilan Liga, 7 Piala Spanyol, 2 Piala Eropa dan 3 Kejuaraan Klub Dunia menjadi bagian dari CV-nya yang luar biasa.
Tak terlupakan dalam ingatan aksinya di kejuaraan Piala Eropa dalam pertandingan melawan Tus 04 Leverkusen. Tim Jerman tersebut melakukan lemparan dari bawah ring dan Vicente melompat untuk merebut bola. Lompatannya tersebut mampu mengambil alih bola, mencetak poin dan memperlihatkan dedikasi pemain tersebut.
Ia tercatat sebagai pemain tim nasional sebanyak lebih dari 100 kesempatan (109), dan 10 musim kompetisi yang dilaluinya di Madrid telah memperlihatkan dengan jelas kesetiaannya terhadap kedua institusi. Intensitasnya dalam bertahan ditambah dengan kepandaiannya dalam mengarahkan permainan, telah berhasil membawa tim, pertama-tama dibawah arahan Pedro Ferrandiz, dan kemudian dibawah pelatih Lolo Sainz, ke salah satu masa paling bersejarah. Bersama dengan Cabrera dan Corbalan, ketiganya telah menjadi trisula point guard yang tak terulang lagi, sinonim dengan kesuksesan bagi Real Madrid dan juga bagi tim nasional.
Meskipun merupakan pemain tim, Ramos juga mendapatkan penghargaan individual yang selayaknya. Pada tahun 1970 terpilih sebagai point guard terbaik di Eropa dan pada tahun 1972 menerima penghargaan Medali Perak Jasa Olahraga dari Dewan Tinggi Olahraga Spanyol. Ungkapan legenda merupakan kata yang paling tepat bagi profil seorang pemain yang telah memberikan semuanya bagi dan untuk Real Madrid.