KRONIK | 02/07/2020 | Alberto Navarro
Gol hasil penalti Ramos melawan Getafe memberikan kemenangan keenam berturut-turut bagi Real Madrid, yang merangkai tiga laga tanpa menerima gol lawan.- La Liga
- Putaran 33
- Kam, 02 Jul


Babak pertama telah berakhir tanpa terciptanya gol, meskipun kedua tim mendapatkan peluang-peluang untuk mencetak gol dalam pertandingan yang sangat mengandalkan fisik. Tim tamu merupakan yang pertama mendapatkan peluang. Umpan tengah dari Damián dimenit ke 9, Maksimovic menyisir bola, si kulit bundar tepat membentur paha Etxeita. Aksi hebat Courtois untuk menghalau bola berhasil menghindari gol lawan. Respons tim tuan rumah tercipta seperempat jam kemudian. Mendy mengirimkan umpan tengah dan Vinicius Jr. menjulurkan ujung kakinya untuk mengarahkan bola kegawang sehingga memaksa David Soria untuk beraksi.
Varane terpaksa diganti
Dalam break pertama untuk melakukan hidratasi, Militão masuk menggantikan Varane, yang harus meninggalkan lapangan karena mengalami problem. Aksi berbahaya terakhir yang tercipta dibabak pertama dilakukan oleh Isco setelah satu umpan dari Ramos kebelakang pemain tim tamu. Soria menghalau bola menjadi sepak pojok setelah tembakan akrobatik dari gelandang tersebut.
Ramos telah mencetak gol dalam 19 penalti terakhir yang dieksekusinya.
Skenario tidak mengalami perubahan setelah babak turun minum. Getafe menekan jauh didepan dan Real Madrid berupaya membuka jalan kearah gawang rivalnya. Mereka hampir mampu melakukan hal itu dimenit ke 58 lewat satu tembakan jarak jauh dari Modric yang berubah arah karena bola membentur Mata dan hampir saja mengejutkan Soria.
Tidak kemasukan gol lawan untuk laga ketiga berturut-turut
Zidane memasukkan Asensio, Rodrygo dan Valverde untuk menggantikan Isco, Modric dan Vinicius Jr. Real Madrid mulai maju membangun serangan yang semakin berbahaya kearah kotak penalti lawan, dan dalam salah satu aksi tersebut, Carvajal telah dijatuhkan didalam kotak penalti oleh Olivera dimenit ke 78. Ramos, yang telah berhasil mencetak gol dalam 19 penalti terakhir yang dieksekusinya, memastikan kemenangan yang keenam berturut-turut bagi Madrid dari jarak 11 meter. Kemenangan berkat kerja keras dan pertandingan ketiga berturut-turut dimana Courtois tidak kemasukan gol lawan.