KRONIK | 15/09/2018 | Alberto Navarro
Isco, dengan sundulan kepala, telah mencetak gol bagi los blancos yang menciptakan peluang-peluang yang sangat bagus untuk meraih kemenangan atas Athletic.- La Liga
- Putaran 4
- Sab, 15 Sep


Setengah jam jalannya permainan Asensio berupaya mencetak gol dengan satu tendangan melengkung yang sangat indah tapi Unai Simón tampil brilian dalam pergantian tangan. Dua menit kemudian terciptalah gol yang pertama. De Marcos mengejutkan bek tim tamu yang membelakanginya dan Muniain mengirimkan bola kedalam jaring gawang tepat melewati lini gol. Saatnya membalikkan skor dan Real Madrid hampir saja mampu memasuki babak turun minum dengan hasil imbang. Modric melepaskan tembakan dengan kaki kiri dari arah depan gawang, sikulit bundar membentur Yerai dan Unai Simón kembali tampil bagus dengan satu aksi yang hebat dalam menahan bola. Kiper tim tuan rumah kembali menyelamatkan timnya.
REAL MADRID TETAP TAK TERKALAHKAN DI LIGA.
Setelah babak turun minum, Lopetegui memasukkan Casemiro untuk menggantikan Ceballos dan dimenit ke 60 menurunkan Isco menggantikan Modric. Masih tersisa setengah jam untuk berupaya melakukan 'come back' alias 'remontada' dan hasil imbang semakin mendekat berkat satu tendangan bebas jauh dari Bale. Unai Simón tampil kurang akurat dalam upayanya menahan bola, yang dalam menghadapi bola muntah itu tampil sangat cepat untuk menghalau tembakan dari Ramos. Empat menit kemudian, Bale mengirimkan umpan tengah dengan kaki kanan dan Isco datang dengan tiba-tiba dari belakang untuk mencetak skor 1-1 dengan satu sundulan kepala yang tak tertahankan.
Peluang-peluang yang lebih banyak lagi
Semuanya kembali berjalan imbang, tapi yang disaksikan diatas lapangan tampaknya lebih mendekati gol dari tim tamu daripada tim tuan rumah. Dan itu hampir saja terjadi setelah satu umpan spektakuler Ramos dari wilayahnya sendiri bagi Asensio, yang setelah satu kontrol bola yang sempurna tampil berhadap-hadapan dengan Unai Simón, yang menghindari gol kedua madridista dengan menggunakan badannya. Dari sejak saat itu hingga peluit final, Real Madrid terus berupaya meraih kemenangan yang tak mampu didapatnya.