Dia mundur setelah 21 tahun sejak melakoni partai pertama di Real Madrid.
Dia mundur setelah 21 tahun sejak melakoni partai pertama di Real Madrid.
Pada 29 Oktober 1994, Raúl memulai debut perdanan bersama tim utama Real Madrid saat melawan Zaragoza di La Romareda. Itu adalah awal sebuah perjalanan legenda, yang menghantar Raúl menjadi salah seorang pemain terpenting dalam sejarah sepakbola. Selama 21 tahun, penyerang ini telah merebut sejumlah kemenangan bersama seluruh timnya dan menjadikanya seorang mitos di Real Madrid.
Florentino Pérez: "Raúl, legenda dalam legenda"
Tanggal 16 November 2015, Raúl memainkan partai terakhirnya sebagai seorang pemain profesional. Ini dilakoni bersama New York Cosmos, yang menang atas Ottawa Fury pada laga final NASL. Setelah ia mundur dari dunia sepakbola, presiden Real Madrid, Florentino Pérez, menegaskan dalam satu artikel tentang transendensi figur Raúl.
Ia membuat debut perdana pada Oktober 1994 di Zaragoza saat baru berumur 17 tahun
Catatan angka ciptaan Raúl bersama Real Madrid sangat luar biasa. Ia telah berhasil mencetak 323 gole, bermain dalam 741 partai, satu catatan rekor dalam sejarah Real Madrid, dan dalam 16 musim bersama klub ini ia berhasil mengangkat 16 gelar. Tiga gelar Champions League, dua gelar Interkontinental, satu Piala Super Eropa, enam gelar La Liga dan empat Piala Super Spanyol merupakan bagian dari keberhasilannya. Selain itu ia juga meninggalkan momen-momen tak terlupakan bagi seluruh madridisme, seperti gol-golnya pada laga final Piala Eropa kedelapan dan kesembilan dan gelar kedua Interkontinental.
Florentino Pérez: “Raúl merupakan lambang nilai-nila dan prinsip-prinsip dasar dalam kode sebagai madridismo".
Setelah meninggalkan Real Madrid, Raúl terus menjadi pemain referensi di seluruh tim yang ia lalui. Pertama bersama Schalke 04 Jerman, selanjutnya bersama Al-Sadd qatar dan terakhir bersama New York Cosmos.
Dikagumi
Selama 21 tahun sebagai pemain profesional ia mendapat respek dan admirasi dari dunia sepakbola. Kasih sayang dari seluruh teman pemain dan itu juga terlihat sebelum pertandingan terakhirnya, seperti yang diperlihatkan melalui pesan-pesan dukungan dari Benítez, Cristiano Ronaldo, Arbeloa, Marcelo dan Pepe sebelum mengakhiri karirnya. Sebuah karir legenda.