2-1: Laga final harus diawali dengan pembalikan hasil di Bernabéu

Pada saat itu Los blancos yang lebih mendapat keuntungan dalam eliminasi ini. Tim tamu terus membuat gempuran seiring bertambah waktu dan bahkah sebenarnya mereka bisa lebih unggul sebelum turun minum seandainya sundulan James tidak membentur mistar gawang pada menit ke-41. Isco mendahului Marcelo dan membuat tembakan dengan kaki kiri dan sundulan rata pemain asal Kolombia ini masih membentur mistar gawang.  

Gol kedua tim ruan rumah
Jika pada babak pertama diawali dengan gol cepat, babak kedua juga tidak banyak berubah. Tévez dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Carvajal dalam satu serangan balik yang berawal dengan satu pantulan dan pemain asal Argentina ini membuat transformasi dengan gol pada menit ke-57 untuk membawah timnya lebih dahulu unggul. Kesulitan kembali harus dihadapi. Ancelotti memasukan Chicharito enam menit kemudian untuk menggantikan Isco. Serangan terus dilakukan untuk mencari gol lain. Ini hampir saja terjadi pada menit ke-63. Tembakan voly ukiran Ramos dari daerah depan, James menyentunya dan Cristiano Ronaldo tidak berhasil membuat tembakan.  

Serangan tim tamu
Real Madrid kembali membuat penguasaan bola dan rivalnya membuat pertahanan kokoh di belakang dengan upaya untuk mempertahankan keunggulan yang diperloleh mereka. Lima belas menit terakhir menjadi milik tim tamu yang membuat serangan bertubi-tubi, akan tetapi Juventus berhasil mempertahankan keunggulan dalam partai yang seru. Laga semifinal masih terbuka dan akan ditentukan di Bernabéu 8 hari berikut. Satu malam magic dinantikan di Eropa.