2-1: Real Madrid hampir menggapai delapan besar

Real Madrid, yang tak terkalahkan di Champions League, memiliki tantangan yang besar melawan Juventus di Stadion Santiago Bernabéu. Los blancos, pemimpin grup B, berhadapan dengan sang juara Liga Italia dengan sebuah niat yaitu meneruskan hasil baik yang diperoleh di kompetisi benua dan di pertandingan hari Sabtu di pekan sebelumnya melawan Málaga.

Dengan cepat mereka membuktikannya. Mereka hanya membutuhkan empat menit. Waktu yang dibutuhkan oleh Di Maria untuk melihat terobosan Ronaldo dan memberinya umpan yang  jitu diantara dua pemain lawan. Pemain asal Portugis ini, dengan tenang, mengecoh Buffon dan mencetak golnya yang ke enam di turnamen ini. Gol indah dan suatu peringatan di serangan pertama. Cara Ronaldo merayakan gol dengan asistennya menunjukkan relasi yang baik diantara mereka.

Gol itu tidak hanya mengejutkan Juventus yang  pada menit kedua sudah  berusaha memimpin pertandingan dengan tembakan Marchisio yang diblokir Casillas, melainkan juga memaksa mereka untuk memajukan garis pertahanan. Pertandingan menjadi semakin seru dan pemain Juventuslah yang kemudian berhasil mencetak gol. Umpan tengah Cáceres dari sisi kanan dan tembakan Pogba di dekat gawang. Casillas menepis bola di garis gol, tetapi Llorente yang siaga, mendorong bola ke jaring di menit ke 22’.

Pertandingan menjadi imbang, akan tetapi kebahagiaan  tim lawan tidak berlangsung lama. Jika empat menit  awal Real Madrid berhasil  memimpin skor, pada kesempatan ini dia hanya membutuhkan tujuh menit untuk kembali memimpin. Modric melakukan tendangan bebas dan Ramos yang hendak menembak ditarik Chiellini. Cristiano Ronaldo yang selalu pasti dalam mengeksekusi penalti para musim ini, berhasil mencetak golnya yang ketujuh di kompetisi dan menjadikannya pichichi di Champions League.

Tak seorang penonton pun menjadi bosan di Santiago Bernabéu. Pertandingan begitu seimbang dan Cristiano Ronaldo hampir saja mencetak hat-trick dalam serangan balik  sebelum turun minum.